Sabtu, 21 Desember 2013

Pembacaan dan Penulisan Logika 0 dan 1 Pada Memory Semi Konduktor

Pembacaan dan Penulisan Logika 0 dan 1 Pada Memory Semi Konduktor

MUHAMMAD YUSUF
11251102081
Teknik Informatika
Sains dan Teknologi
UIN Sultan Syarif Kasim Riau
email : ucupyusuf19@gmail.com

ABSTRAK
                Memori semikonduktor adalah salah satu dari jenis memori yang menggunakan metode random akses atau pembacaan secara acak. Prinsip dasar memori semikonduktor ini sama seperti rangkaian saklar, tapi dalam jumlah yang sangat banyak dan kecil sekali. memori semikonduktor ini menngunakan listrik dalam pembacaan logika 0 dan 1, jika arus listrik dialirkan maka sel yang mendapat aliran listrik tersebut akan mempresentasikan bilangan 1, dan jika arus listrik tidak dialirkan maka sel tersebut akan mempresentasikan bilangan 0.

ABSTRACT
                Semiconductor memory is one of the types of memory that uses random access method or random readings. The basic principle is the same as the memory semiconductor switch circuit, but in very many and small. The semiconductor memory menngunakan electricity in reading a logic 0 and 1, if the electrical power is applied then the cells that have electricity, will present the number 1, and if the electric current is not supplied then the cell will be presented as number 0.


1. PENDAHULUAN
Apa itu Memori Semikonduktor?
Memori semikonduktor adalah suatu bentuk perangkat penyimpanan data elektronik, biasanya digunakan untuk memori komputer, dan diimplementasikan ke sebuah semikonduktor berbasis sirkuit terpadu (IC). Ada banyak jenis perangkat yang menggunakan memori semikonduktor, termasuk memori flash (atau flash ROM), Read-Only Memory (ROM), dan magnetoresistive Random Access Memory (MRAM). Semua jenis memori semikonduktor memori non-volatile, artinya isi memori yang tersimpan dalam perangkat disimpan bahkan ketika komputer dimatikan. Memori volatile seperti Dynamic Random Access Memory (DRAM) atau Static Random Access Memory (SRAM) juga dapat menjadi semikonduktor berbasis. Perbedaan antara memori non-volatile dan volatile memori adalah bahwa yang terakhir harus memiliki aliran listrik konstan untuk menjaga informasi yang tersimpan.
Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara isolator dan konduktor. Semikonduktor disebut juga sebagai bahan setengah penghantar listrik. Suatu semikonduktor bersifat sebagai isolator jika tidak diberi arus listrik dengan cara dan besaran arus tertentu, namun pada temperatur, arus tertentu, tatacara tertentu dan persyaratan kerja semikonduktor berfungsi sebagai konduktor, misal sebagai penguat arus, penguat tegangan dan penguat daya. Untuk menggunakan suatu semikonduktor supaya bisa berfungsi harus tahu spefikasi dan karakter semikonduktor itu, jika tidak memenuhi syarat operasinya maka akan tidak berfungsi dan rusak. Bahan semikonduktor yang sering digunakan adalah silikon, germanium, dan gallium arsenide.
Memori semikonduktor menggunakan sirkuit terpadu berbasis semikonduktor untuk menyimpan informasi. Sebuah chip memori semikonduktor mungkin berisi jutaan transistor kecil atau kapasitor. Kedua bentuk volatile dan non-volatile memori semikonduktor ada. Pada komputer modern, penyimpanan utama hampir seluruhnya terdiri dari memori semikonduktor dinamis volatile atau memori dynamic random access. Seiring pergantian abad, sejenis memori semikonduktor non-volatile yang dikenal sebagai flash memory telah terus mendapatkan saham sebagai penyimpanan off-line untuk komputer rumah. memori semikonduktor Non-volatile juga digunakan untuk penyimpanan sekunder dalam berbagai perangkat elektronik canggih dan komputer khusus.
Secara umum semikonduktor adalah bahan yang sifat-sifat kelistrikannya terletak antara sifat-sifat konduktor dan isolator. Sifat-sifat kelistrikan konduktor maupun isolator tidak mudah berubah oleh pengaruh temperatur, cahaya atau medan magnet, tetapi pada semikonduktor sifat-sifat tersebut sangat sensitive.

2. LANDASAN TEORI
                Adapun landasan teori yang saya gunakan adalah teori pembacaan dan penulisan logika 0 dan 1 pada memori semiknduktor, dan beberapa penjelasan tentang memori semi konduktor seperti sel memori dan decoder alamat.
               
3. PEMBAHASAN
Penyimpanan dalam Memory Semikonduktor
Sebagaimana kita ketahui, main memory merupakan penghubung utama antara data dari storage menuju pemrosesan di prosessor. Memory terbuat dari bahan semikonduktor. Element dasar dari semikonduktor memory adalah sel memory. Meskipun tiap memory memiliki teknologi yang berbeda, tetapi terdapat beberapa kesamaan, antara lain:
  • Representasi nilai biner dengan menggunakan dua stable state (semistable)
  • Sanggup untuk ditulisi (paling tidak sekali), untuk mengeset statenya
  • Sanggup untuk dibaca untuk mendeteksi kondisi statenya
Seperti dalam suatu produk IC semikonduktor memory juga memiliki chip tersendiri, dimana tiap chip mengandung array sel memory. Untuk memory semikonduktor, salah satu masalah dalam kunci desaign adalah dalam hal jumlah bit data yang dapat dibaca atau ditulis pada suatu waktu tertentu. Salah satu cara yang ekstrim adalah dalam organisasi dimana penyusunan fisik dari array sel adalah sama dengan penyusunan secara logika dari word di memory. Array diatur menjadi word dari tiap-tiap bit. Contohnya, 16 mbit chip dapat diatur sebagai 1M 16-bit word. Ada juga yang disebut dengan organisasi one bit per chip, dimana data-data dibaca dan ditulis satu tiap waktu.
Aplikasi pertama teknologi IC bagi komputer adalah konstruksi processor (CU,ALU, dan LU). Sebelum ditemukannya memori semikonduktor sebagian memori komputer dibuat dari cincin-cincin kecil ferromagnetic dengan diameter 1/16 inci. Cincin ini diikat grid kawat halus yang tergantung pada layar kecil di komputer dengan dimagnetisasi kesatu arah sebuah cincin (Core) untuk mempresentasikan bilangan satu, dan magnetisasi kearah lainnya ini berarti nol. Memori Core ini sangat cepat (memerlukan waktu 1 / 1.000.000 detik untuk membaca sebuah bit yang tersimpan di dalam memori.
Pada 1970 Fairchild membuat memori semionduktor pertama. Keping ini berukuran hampir sama dengan sebuah core, dapat menampung 256 bit memori. Memori ini tidak destruktif dan lebih cepat dibandingkan core.
Organisasi memori pada semikonduktor
Description: C:\Users\ersyad fadillah\Desktop\orkom.PNG
RAM                      : Random Acces Memory
ROM                      : Read Only Memory
PROM                    : Programmable ROM
EPROM                 : Erasable PROM (dihapus dengan Sinar Ultra Violet)
EEPROM              : Electrical Erasable PROM (dihapus secara elektrik)
EAPROM              : Electrical Alterable ROM (dirubah secara elektrik)

Cara semikonduktor menghantar berbeda dengan logam. Ada dua macam pembawa muatan pada semikonduktor.
1.       Pembawa muatan positif
2.       pembawa muatan negatif
Pembawa muatan negatif adalah elektron bebas. Elektron semikonduktor terikat pada inti atom tetapi tidak sekuat ikatan pada isolator. Bila kebetulan elektron menerima energi panas yang cukup, elektron ini dapat terlepas dari ikatan atom induk. Jadilah elektron bebas. Elektron bebas pada semikonduktor bergerak seperti halnya elektron bebas pada logam, dapat bergerak menyusup diantara inti atom.
Pembawa muatan positif adalah lubang. Ketika elektron bebas terbentuk yakni elektron terlepas dari ikatannya, tempat yang ditinggalkannya menjadi kosong. Terbentuklah lubang. Sama seperti elektron bebas lubang ini dapat pula menghantar listrik. Lubang menghantar listrik dengan cara yang unik.
Mula-mula Fisikawan sempat dibingungkan oleh kehadiran partikel bermuatan positif pada semikonduktor. Mereka menemukan gerakan partikel yang arah geraknya berlawanan dengan arah gerakan elektron. Jika misalnya elektron bergerak kekiri menjauhi kutup negatif baterai (mendekati kutup positif baterai), maka partikel asing ini bergerak dalam arah sebaliknya. Karena itu Fisikawan memberi tanda muatan partikel ini positif, berlawanan tanda dengan elektron bebas yang bertanda negatif. Adanya pergerakan dua macam partikel berbeda tanda pada semikonduktor ini dapat diamati pada percobaan efek Hall.
Organisasi elemen dasar memori semikonduktor adalah terjadi pada sel memori. walaupun digunakan sejumlah teknologi elektronik, seluruh sel memori memiliki sifat-sifat tertentu diantaranya:
·         sel memori memiliki dua keadaan stabil (semi-stabil) yang dapat digunakan untuk mempersentasikan bilangan biner 1 dan 0
·         sel memori mempunyai kemampuan untuk ditulis (sedikitnya satu kali) untuk menyetel keadaan.
·         sel memori mempunyai kemampuan untuk dibaca, untuk merasakan keadaan.
Gambar dibwah menjelaskan operasi sel memori
Description: D:\Download\Untitled.png
Contohnya pada RAM
Susunan dari sel – sel memori RAM dibentuk dalam matrik. Di bawah ini adalah sebuah memori 64 bit dan setiap sel memori menempati koordinatnya masing-masing.
Description: C:\Users\ersyad fadillah\Desktop\orkom 2.PNG
Untuk menunjuk (Mengaccess) sel memori tertentu dibutuhkan koordinat yang terbentuk dari X dan Y yang biasanya juga disebut jalur alamat (address). Contoh di atas adalah sel memori yang berlokasi pada koordinat X3, Y7. Cara di atas jumlah jalur alamatnya dapat diperkecil jumlahnya dengan decoder.

·         Sel Memori
a)     . Sel Memori Statis
Rangkaian dasar dari sel memori statis adalah bistabil Flif–Flop. Bistabil Flif-Flop dapat dibangun dari Bipolar Transistor atau teknologi MOS.
Ada beberapa jenis Sel memori statis salah satunya yaitu Sel Memori Statis Teknologi Bipolar
Dimana sebuah sel memori statis bipolar menggunakan 2 (dua) buah multi Emitter Transistor yang dalam teknik TTL (Transistor Transistor Logik) sudah tidak asing lagi. Di bawah ini adalah gambar prinsip sebuah sel memori statis bipolar.
Sebuah sel memori statis bipolar dinyatakan dalam keadaan istirahat jika jalur x dan y (jalur alamat) yang membentuk titik silang diberikan sinyal L. Dalam keadaan ini arus Emittor dari dua Emitter masing-masing transistor melalui jalur alamat ke ground (massa). Kaki Emitter yang ketiga dari masing-masing transistor tidak ada arus yang mengalir dan melalui jalur baca tulis (SL) informasi dapat dibaca atau ditulis Untuk mengaktipkan salah satu sel memori, kedua jalur x dan y harus mendapatkan sinyal H. Dalam keadaan ini dua dari tiga Emitter pada masing-masing transistor mendapat sinyal H dan arus Emitter dari salah satu transistor yang aktif dapat mengalir melalui jalur SL yang sesuai. Sel memori statis bipolar hampir tidak mempunyai penundaan waktu tulis dan waktu baca, tetapi mempunyai kelemahan karena setiap bit yang tersimpan
Menimbulkan kerugian daya yang relatif besar, karena satu diantara dua transistor selalu aktif ( ON ).

b)    . Sel Memori Dinamis Teknologi MOS
Sel memori dinamis hanya dibuat dalam teknologi MOS. Informasi yang tersimpan dalam memori ini tidak dalam bentuk bistabile, tetapi sebagai tegangan pengisian kondensator. Karena adanya arus bocor yang tidak bisa dihindari maka kondensator-kondensator pada memori ini selalu dalam keadaan pengosongan, sehingga agar isinya dapat bertahan harus selalu dilakukan pengisian ulang setiap saat. Proses yang demikian dinamakan penyegaran (refresh) yang waktu penyegaranya pada kebanyakan memori adalah T = 2 ms.
memori dinamis ini dapat dibangun lebih banyak sel memori dibanding memori statis, oleh karena itu untuk memori yang mempunyai kapasitas besar biasanya terbuat dalam dinamis memori. Input sinyal disambungkan langsung dengan model fungsi AND MOS. Sebuah pulsa positif pada input kapasitor CG akan melakukan pengisian. Tahanan bocor pada RG menyebabkan kapasitas CG melakukan pengosongan. Agar supaya tegangan kondensator tidak turun dibawah tegangan sinyal H, pulsa penyegaran harus dipersiapkan tepat waktu. Seperti yang ditunjukkan pada gambar, pulsa penyegaran mempunyai hubungan konjunktiv dengan level sinyal tersimpan. Selama titik A pada level sinyal H, pada output Gerbang AND akan selalu sama dengan pulsa penyegaran, sehingga kondensator CG selalu melakukan penyegaran pengisian secara poriodik. Jika titik A dihubungkan dengan Ground ( sinyal 0 ) maka kondensator CG akan melakukan pengosongan dengan cepat dan output pada Gerbang AND selalu L (sinyal 0), sehingga pulsa penyegaran terputus (tidak terjadi penyegaran).

·         Decoder alamat
Sel memori biasanya disusun dalam matrik kuadrat. Sebuah sel memori secara eksak dapat ditentukan tempatnya melalui baris dan kolomnya, dan untuk mengetahui Jumlah jalur memori dapat digunakan perhitungan sejenis.
RAM yang membutuhkan 8 jalur x dan 8 jalur y untuk pengalamatan setiap Bit memori . Melalui address decoder jumlah jalur alamat dapat direduksi menjadi 2 x 3 = 6 jalur dan dengan 6 jalur alamat yang telah di decoder ini, setiap sel memori dari 64 sel memori yang ada dapat dituju. Address decoder biasanya tidak nampak secara fisik dari luar karena telah disatukan di dalam 1 chip memori. Dengan address decoder maka telah tereduksi jumlah jalur alamatnya. Address decoder maka terreduksi jumlah alamatnya.

Bagaimana Data 1/0 d Simpan
Komputer menggunakan bahasa digital yang special. Menerjemahkan bahasa komunikasi manusia ke dalam beberapa jenis system angka yang berbasis 1 dan 0 yang biasa d sebut biner. Secara kenyataan tidak ada 1 dan 0 dalam computer. Angka itu mengacu pada keadaan switch transistor. Hardware computer didesain untuk bekerja setelah mendapatkan kode biner.
Pada mulanya computer menyimpan informasi pada unit yang disebut magnetic core cell, yang tediri atas anyaman kawat tembaga yang membentuk  pola grid kolom dan baris. Pada persimpangan setiap kolomdirangkai sebuah cincin kecil yang berbahan materi magnetic. Ketika muatan listrik kecil dialirkan ke kolom dan baris, titik persimpangan akan dimuati arus yg berarah. Jika arus mengalir searah jarum jam, 1 (satu) akan disimpan, jika arah arus berlawanan arah jarum jam, tidak akan disimpan, alias 0 (nol). Description: gate0_fd.png
Kondisi awal (default) floating gate adalah logika '1'.
untuk mengubahnya menjadi logika '0' membutuhkan proses yang disebut Fowler-Nordheim tunneling. Tunneling digunakan untuk mengubah penempatan elektron dalam floatinggate.
Description: gate1_fd.png
Jika aliran melewati gerbang di atas ambang 50 persen, ia memiliki nilai “1”. Ketika pengisian turun di bawah ambang batas 50 persen, nilainya berubah menjadi “0”. Sebuah EEPROM kosong memiliki semua gerbang terbuka penuh, yang memberikan nilai “1” pada setiap sel.


Description: D:\Download\project orkom\Proses dasar Processor_files\bit-line.jpg











Sell Magnetic Core ini yang mana menghabiskan waktu dan mahal untuk membuatnya, adalah awal mula dari semikonduktor memory chip yang digunakan hari ini. Semikonduktor menggunakan transistor sama seperti magnetic core menggunakan materi magnetic. Transistor pada dasarnya adalah saklar mikroskopis yang tertanam dalam chip silicon. Pembuatan Chip jauh lebih murah dan lebih handal daripada Magnetic Core Cell. Selain itu juga menghabiskan sedikit ruang, menyimpan lebih banyak informasi, dan lebih cepat bekerjanya.
Anatomi Semikonduktor

·         Bit Line / Garis Bit – terbuat dari logam, membawa informasi ke dalam bit (saat operasi WRITE ) atau sebaliknya ( pada operasi READ )
·         Word Lines – terbuat dari polisilikon dan menyediakan tegangan untuk bits
·         Bit – sekumpulan transistor pada persimpangan Word line dan Bit line.
Bagaimmana Data di tulis

Menulis Informasi ke dalam bit

          Kita akan menulis “1” ke bit, kemudian mengubahnya ke ”nol”. Ikuti 3 langkah berikut untuk mengetahui bagaimana cara bekerjanya
1.       Tentukan bit yang mana yang akan ditulis
2.       Untuk membuat bit siap untuk ditulisi, kita masukkan tegangan tinggi pada bit word line
3.       Tegangan tinggi yang dimasukkan pada bit line akan menghasilkan 1 (satu) yang akan ditulis pada bit line. Tegangan rendah akan ditulis 0 (nol) pada bit line

Membaca Data yang Di Tulis
Membaca Informasi dari bit
Kita anggap kita telah menulis pada bit 0-7 pada Word line ”0”. Untuk membaca bit, ikuti langkah dibawah
Langkah 1 – Nyalakan tegangan tinggi untuk word line yang akan dibaca
Langkah 2 – Hidupkan word line yang memungkinkan mikroprosesor untuk membaca isi dari semua sel, dan akan menerjemahkan pola 1 dan 0 ke karakter yang sesuai pada display
Ketika memproses informasi akan menjadi cukup rumit, hal ini tidak begitu rumit ketika memproses satu atau 2 kata.

4. KESIMPULAN
          Memory semi konduktor adalah memori yang menggunakan listrik sebagai media untuk mempresentasikan bilangan biner 0 dan 1. cara kerjanya cukup sederhana yaitu seperti merangkai saklar. pada memory semi konduktor terdapat banyak sekali sel-sel memory yang berfungsi sebagai saklar. jika saklar tersebut dialiri listrik maka sel memory tersebut akan mempresentasikan bilangan biner 1 dan jika sel memory tersebut tidak dialiri istrik maka sel memory tersebut akan mempresentasikan bilangan biner 0.

5. REFERENSI

·         wikipedia, memory semi konduktor
·         makalah organisasi komputer, memory